17 Kedua

Sebelum akhirnya genap sebulan, kejadian - kejadian yang membuat perjalanan waktu saat ini dibuat, dibandingkan dengan kehidupanku tanpa kecanggihan teknologi membuatku lambat dan ngadat. Percayalah, aku pun sebenarnya tak menginginkan untuk membiarkan orang-orang yang butuh aku jadi merasa tidak kupedulikan. Percayalah juga, aku bukannya tidak berusaha membenarkan hal-hal yang belum bisa benar dalam waktu singkat. -- curhat singkat sebab dibutuhkan tapi sering tidak menjawab. Pengumuman tertulisnya di sini teman-teman: 

Smartphoneku rusak. Tapi aku masih bisa kalian raih dengan sms, DM Twitter, atau jarang sekali bisa aku balas lewat DM IG. Sementara itu dulu. Maafkan aku jadi egois, tapi kebutuhanku yang satu ini belum bisa kuturuti sendiri pun karena aku sedang berusaha memperbaiki diri dengan mengumpulkan uang biar bisa mengatasi keresahan kalian nantinya. Tunggu saja, waktu itu akan datang. Ini semua cuma perkara uang, wkwk. Tak disangka ya, penemuan uang menyulitkan jua. Lah kok sampai sini?.

Selagi kumampu mengatakannya tersurat, aku lakukan juga. 

Teman-teman maafkan aku tidak menuliskan nama kalian pada lembar kata pengantar, Ya, kalian yang kukenal baik, tidak baik, atau biasa-biasa saja tapi yang memengaruhi hidupku. Ada alasan dibaliknya. DPS tidak membolehkannya. Berakhir aku menepuk pundak sendiri, berkata dalam hati "ya sudah Shan masih ada banyak tempat buatmu menyatakan terima kasih". Kepada kalian yang namanya tidak kusebutkan satu-satu, nantikan juga aku akan membuat momen yang kalian ciptakan bersamaku jadi indah tapi lewat tulisan ya. Sebab rahasia terbesarku cuma bisa kubagi lewat menulis. Lainnya, aku belum menemukan. Foto mungkin, tapi catatan menurutku pasti lebih baik. Dalam waktu dekat kuakan menghadiri sebuah pertemuan penentuan. Semoga atas dukungan - doa kalian serta alam semesta yang terus membangkitkan kemauan - semangatku pertemuan yang layaknya menjadi momen penting dalam hidupku tersebut, akan menjadi menyenangkan dan berjalan lancar.

Drama Mother telah selesai kutonton, air mata pun telah berhenti bercucuran sejak kemarin. Selamat, pemain dan kru drama, memang layak drama tersebut mendapat penghargaan. Kepada drama yang memberikanku amanat luar biasa mendalam. 

Kelak kau akan jadi Ibu. Entah itu anak yang kau lahirkan atau bukan.

Sebab seorang anak berhak menentukan siapa Ibunya.