Dunia Harus Tahu: Sancaka, Gerbong 2, Kelas Ekonomi, 5A

Tanpa tahu yang terjadi 10 jam kemudian, langkah lesu menanti 'keterlambatan' memasuki gerbong yang membawa kembali pada kenyataan untuk melanjutkan kegiatan yang belum kuselesaikan. Yah, hampir saja jika dua menit tersebut sama sekali tidak berharga, yang ada teman sekursiku ketinggalan kereta. 

Akhirnya untuk pertama kali setelah stasiun Tugu mengalami renovasi, aku turun di sana.( Hahaha makasih, Dem!) Akhirnya aku naik sancaka (lagi). 
Meski kelas ekonomi, pelayanan di Sancaka pagi itu terasa hangat. Sehangat makanan yang disajikan pramugara dan pramugarinya. Gerbong jadi berbau nasi campur sedikit nori ketika sekitar pukul 09.30 kedua petugas tersebut berjalan di gang antara dua bangku. 
TV ada, kresek barangkali mabuk atau untuk tempat sampah ada, mau charge? tentu bisa, kelambu untuk mencegah masuknya sinar matahari langsung? ya, ada tinggal tarik ke bawah dan akan tertutup. Apalagi yang kau butuhkan? toilet? lebih bersih dari toilet kelas ekonomi yang biasa kutumpangi. tapi tetap bau pesing tidak bisa terhindari. Sayang, aku tidak melihat kotak P3K yang berkali-kali kulihat di kereta ekonomi lain tidak berisi obat. Palu darurat pun demikian, aku tidak sempat melihat dan memperhatikan. 

Terlihat jelas di mataku, hampir semua penumpag yang saat itu segerbong bersamaku menikmati perjalannnya. Walau disediakan TV, gawai yang dipunya dirasa lebih menyenangkan. Sama sepertiku pun teman sebangkuku. Pemandangan di luar kereta juga tak kalah asyik untuk disambut sebagai pengantar tidur. Ya, melihat keluar sana membuat mata yang kena angin dari AC yang diatur dengan tepat di gerbong itu lama-kelamaan menutup. Mengantuk. Tentu, tak lupa jika hujan tirai diatur ke atas dan jika matahari yang ingin meringsak naik maka diatur ke bawah. Merasa beruntung, sebab tirainya pun tidak sampai menutup semua bagian jendela. Sehingga ingin menaikkan pun menurunkan masih bisa melihat keluar dengan nyaman, lurus sesuai pandangan. 

PT. KAI memberikan kesempatan perencanaan bagi kita, orang-orang yang jarang berencana, tapi suka berwacana. haha 

Di luar

Di luar, tirai setengah tertutup

Sepasang

Dijamin tidak jatuh. Taruh barangmu, tapi hati-hati juga jika mudah pecah. Barangkali hati yang kalian punya sejenak kalian titipkan. 

Klaten dan sawahnya

Sancaka pagi 18/12/2017 tujuan akhir Stasiun Besar Yogyakarta

Madiun ke Sragen 

Stasiun Solo Balapan
Sancaka tujuan akhir Yogyakarta memiliki rute pemberhentian :
Surabaya - Mojokerto - Jombang - Madiun - Solo Balapan - Klaten - Yogyakarta

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��