#2.1 Bagaimana Kau Akan Pulang?

Kita saling menyebutkan nama
Menyatakan seolah nama kita tertukar: punyaku adalah punyamu, punyamu adalah punyaku
Lima menit lewat, kita asyik menawar luka
Jika diingat, yang kemarin kita buat
Membuatnya menjadi canda desah dan tawa
Berangkat dari tanya, "bagaimana kau akan pulang?"
Meski awalnya tak disambut baik olehku yang perutnya terisi penuh
Nun lama-kelamaan malam merusak pemikiran awal itu
Aku salah bus!
Kau di belakangku
Berkata, "I told you, yeah you"
Masih bodoh aku dibimbingmu menghafal jalan yang bagiku banyak liku
Jalan yang kulewati bahkan lebih dari sekali, dua puluh, atau lebih
Itu jalan pulang
Tetap aku disorientasi ruang
Beruntung ada kamu
Kamu yang di belakangku
Menanyakan :
Bagaimana kamu akan pulang?

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��