Menjelang Musim Panas Datang
Aku sedang mengutuki diri sendiri
Berkata pada dinding yang menimbulkan garang melebihi jiwaku yang lagi sekarat
Apakah aku telah melakukannya dengan baik?
Ataukah aku hanya menyia-nyiakan waktu untuk lupa tanpa menumbuhkan biji yang mulai ditanam dalam kepala?
Alunan musik terus saja dan berputar ulang menertawaiku dengan nada minor
Merasa sebongkah batu yang runcing ujungnya menancap dan kubiarkan begitu saja
Ada luka
Aku telah menangkap isyaratnya
Setidaknya aku 'kan menyesal
Sudah pasti yang kulakukan
Coba saja aku lebih paham masalah tali yang sempat kuikat mati namun kukembalikan lagi
Begitu cacah bibir menyimpan kelu keraguan bukan sebab terkhianati
Andai aku punya waktu yang panjang untuk berbicara
Mungkin tak 'kan lagi ada ragu buang dan sia menerpa
Hingga daya yang kupunya tak dipertahankan sebagai rompi anti peluru
Citra kesiagaan tanpa topang dagu
Berkata pada dinding yang menimbulkan garang melebihi jiwaku yang lagi sekarat
Apakah aku telah melakukannya dengan baik?
Ataukah aku hanya menyia-nyiakan waktu untuk lupa tanpa menumbuhkan biji yang mulai ditanam dalam kepala?
Alunan musik terus saja dan berputar ulang menertawaiku dengan nada minor
Merasa sebongkah batu yang runcing ujungnya menancap dan kubiarkan begitu saja
Ada luka
Aku telah menangkap isyaratnya
Setidaknya aku 'kan menyesal
Sudah pasti yang kulakukan
Coba saja aku lebih paham masalah tali yang sempat kuikat mati namun kukembalikan lagi
Begitu cacah bibir menyimpan kelu keraguan bukan sebab terkhianati
Andai aku punya waktu yang panjang untuk berbicara
Mungkin tak 'kan lagi ada ragu buang dan sia menerpa
Hingga daya yang kupunya tak dipertahankan sebagai rompi anti peluru
Citra kesiagaan tanpa topang dagu
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu