Tentang Air
Aku suka sedih kalau mandi pagi dan
berbagi kamar mandi.
-Ini adalah curhatan akan
kebencianku pada tiap insan yang masih tetap kotor meski terkena air dan bermandikan sabun-
Bagaimana bisa ada orang yang tak
berpikir untuk hanya memutar keran sampai aliran air tak keluar lagi dari situ
setelah mereka melakukan sesuatu dengan air? Bagaimana pula mereka suka
mendengar titik-titik air yang jatuh (twiktwik) padahal di bagian dunia lain
ada mereka yang bahkan susah hanya sekedar melihat bahkan mendengar tetesan air
dari keran (sekalipun)
Inilah keseharianku di pagi hari
menjelang ngampus. Pertama,, aku masuk ke ke kamar mandi dan tentu aku orang
yang pertama. Air sangat lancar dan berlimpah. Kemudian disusul temen kos masuk
juga di kamar mandi sebelah. Oke, masih lancar cuma dibagi dua aja. Kemudian…. Tidakkkkkk!!!!!
Kamu bakal terkejut saat kran tiba-tiba mati. Ahhhh… pasti di kamar mandi bawah
ada yang pake! Glodak! Ini keramas belum dibilas dan aku harus apa? Pengen teriak
rasanya >.<
Tahu nggak, kenapa mandi aja sampai
ada pembagian keluaran air keran? Ini nih, masalah susahnya air diakses di
daerah Sagan. Ya mau gimana lagi, bisa dilihat sendiri bangunan saja banyak
menutupi tanah yang memang tiada seberapa. Sedangkan tanaman saja tiada
menghiasi halaman rumah yang tiada lagi bentuk halamannya. Sagan padat! Meski tanpa
merayap! Hufft, lalu kita harus bagaimana?
Ya setidaknya, kalau sudah tahu
gini setidaknya kita bisa menghemat keluaran air. Misalnya menutup kran sampai
pol (notok jedok). Kalau masih keluar coba di bawahnya dikasih bak penampung
atau kalau ember. Sekarang air saja dibeli, dikomersialisasi jadi lebih baik
kita tidak menjadi manusia merugi dengan masih bertindak semena-mena hanya atau
mungkin lebh dari hanya pada air. Tentang air ini, kuharapkan masyarakat lebih
baik lagi menyikapi. Aku tahu tiap orang punya banyak kepentingan, namun
tidakkah melakukan hemat air juga penting bagi diri sendiri dan hidup kita pada
anak dan cucu di lain generasi? Ada lagi, mungkin masalah penggunaan air pada
waktu tertentu juga baik bagi kita. Perlunya pembagian pemakaian keluaran air
ini memang mungkin agak menyusahkan. Karena kita dibatasi untuk tidak
menggunakan air pada waktu-waktu tertentu. Kalau hemat-hemat yang lain semisal
menghemat energi listrik bisa kita lakukan pada waktu-waktu tertentu (mematikan
listrik yang tidak digunakan) mengapa menghemat air tidak?
Kukeluhkan pada kalian, aku sedang
kesusahan air di pagi hari
Sehingga agar tidak terjadi
kekurangan air sepertiku di pagi hari
Jangan coba-coba menyia-nyiakan
setetes airpun demi bumi yang lestari
Atas nama lingkungan yang sedang
sekarat
Aku mencoba mengajak kalian berbagi
tentang penderitaannya
Ya kau dan aku yang sama-sama
melihat bumi sedang kehausan
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu