Kepala dua

Selamat ulang tahun, dunia! Di usiamu yang kedua puluh tahun selalu bersamaku. Selamat ulang tahun, mama! Ibu yang melahirkanku 20 tahun lalu. Ibu yang memperjuangkanku sampai detik ini, Ibu yang masih saja menuntunku untuk mengambil langkah pasti dan selalu tersenyum menghadapi sang pagi dan mentari.
Selamat ulang tahun bersamaku orang-orang yang mengenalku.
Kutelah beranjak lagi, semoga kalian mengerti.

-ucapan terima kasih ini kupersembahkan untuk Tuhan yang selalu sertaiku-
-kupersembahkan untuk ingatan panjang yang masih melekat-
-serta kepada ikan yang mencuri ingatan-ingatan pendekku-

Ma, aku akan baik-baik saja.
Bae, mungkin kita sama tapi, jangan kau pilih hal yang sama atau terperosok ke jurang yang sama.
Lil, aku masih di sampingmu dan belum mau berubah.
Gan, masih kangen? | I do.
Ami, ingatan di catatanku itu hanya tentang mengagumi dalam diam dirimu kepada seseorang. Tidakkah kau ingat?
De, aku masih samakah seperti aku SMP dulu?
Zan, kuingin obrolan pagi, konflik, dan akhir yang baik lagi, atau kita harusnya tak adakan forum terakhir?
Iz, mungkin terlalu jauh untuk harus kambing.
Ex-pang, sorry lo traktirnya nanti jadi telat! Atau gak usah aja XD
Dek dim, kapan-kapan lagi bikinnya yang fotonya bagus!
Ryu, SUT dan 131214 mu berhasil membuat curug yang deras. At least, gomawo.
An, kuharus berbuat apa dengan masa depan? Baik? Seperti apa wujudnya?
Dem, kau ingat. Kau tak kacau lagi hari ini.
Bre, Zit, Fant, Ram, Im, dll, doa kalian terlalu baik buatku semoga semua kebaikan juga menyertai kalian.

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��