Dunia Harus Tahu: I do, miss you

Halo, apa kabar? sepertinya sudah berbulan-bulan aku tak bertemu kamu. Astaga bukan berbulan-bulan bahkan tidak pernah sekalipun bahwasannya kita bertemu.

"Halo apa kabar" merupakan kata yang tak bisa kuucap dan kuungkapkan hanya kepadamu orang yang pernah dan masih menginspirasiku.
"Halo apa kabar" merupakan kata bermakna banyak yang memungkinkan aku dan kamu berbohong untuk sesuatu. Menutupinya saat memang akan buruk bagi keadaanku maupun keadaanmu, atau membukanya dengan senyum yang meski hanya emotikon belaka.
"Halo apa kabar" bisa jadi ialah kalimat keramat karena kau dan aku saling melewatkan.
"Halo apa kabar" jadi kalimat yang basa-basi untuk kuucapkan padamu. Padamu kepadaku? Sudah tentu aku tak tahu.

 


Seperti kekanak-kanakan di usiaku yang hampir kepala dua saat aku harus mengatakan ini tentang unicorn yang masih kucari keberadaanmu, aku masih merindukanmu. Kulakukan 'tuk itu. Jangan sakit lagi, apalagi jatuh dari motor lagi, ingat ada yang lebih mengerikan daripada jatuh dari motor. Mau kejadian ber'darah' itu terulang lagi? 
-maaf atas kealpaanku mengungkapmu- 

Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��