Nisan Pinggir Jalan
Sampaikan serapahku pada derit nyeri dari pusingku
Menyeruak hingga tak bisa tertulis semua dalam luas yang perlu
Dengan keadaan seperti itu sepanjang kusisir siang di Surabaya ku kembali pada waktu mengenang nisan di pinggir jalan
Sedikit pulih, memikirkan ukiran itu tak pertanda hal yang hanya kurang baik
Nisan bisa diukir dengan kata-kata asyik
Nyaman yang perlu perlahan kuhinggapi di sepertiga nyeri
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu