Penyimpanan: Surabaya dan Gerhana Bulan Pertama
Kenapa Surabaya? Karena memang di situ tempat yang bisa kutempuh untuk menjemputnya. Selamat datang kembali ke Jawa, Devika. Kepulanganmu malam kemarin disambut gerhana bulan yang akan berlangsung sampai tanggal 28. Gerhana bulan ini, yang akan membuat kemungkinan arah kiblat sedikit bergeser. Hayo, sudah benahi arah sujudmu belum kalau begitu? Xixixixi....
City tour lagi aku sangat-sangat menikmatinya, kok. Pekerjaan yang tak pernah membosankan dan membuatku lelah menjalaninya. Mengentaskan kesedihan dan kemarahan di jalanan. Tentu saja disambut bulan kemerahan yang mulai waktu malam tiba.
Mulai jalan di Surabaya yang hari itu mendung di waktu siang. (Tunjungan)
Tetep atuh ke Mall, meski cuma buat sholat wkwkwk rame sih, tapi rela bagi-bagi
I take u, u take me
Difoto karena miring
Referensimu kalau mau ke Surabaya, tapi akan sangat enak dinikmati kalau sedang jalan kaki, ya.
Bangunan ini mengingatkanku pada "Marba" di Kota Lama. Mirip.
Anggrek yang tampak liar di jalanan Kota Surabaya
Gimana tuh? Hm.. Aku pun tak tahu
Sign
Malamnya malam
Di seberang hotel merdeka
Gerhana bulan yang menyilaukan
Dari bawah stasiun pukul 22.08. Kok bisa karcis parkirnya raib? Ya udah, yang penting bisa kok balik ke rumah. Tetep ya, sendirian. Hari itu saja, keliling Surabaya dan aku pulang dengan tenang tanpa sakit kepala. Terima kasih Tuhan.
Bonus:
Seafood yang buatku gatal tapi enak dan selalu mau mencobanya
Senin malam di atas huru-hara: haruskah dijahit? Berangkat jam berapa? Dan sebagainya. Tapi tepat sebulan tak bersua, tepat sebulan mau ditinggal lagi. Kelompok belajar dan bermainku yang hadir sampai hari ini, makasih sudah mau sedikit dengar dan paham.
BGM:
Day 6 - You Make My Day
Olivia Rodrigo - Driver License
Ròsé - Gone
Selamat ulang tahun, Dev
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu