Nisan di Kuburku
Ia telah dekat
Terhitung 40 lagi, kalau adendum 40 lagi
Begitu seterusnya sampai aku terngiangnya terus dalam kuburku
Tempat paling nyaman selain kasur-kasur hotel bintang 5
Di atas kuburku ada batu nisan besar
Bukan terpampang namaku, melainkan nama-nama sahabat yang ku sengaja menjabat tangan dan memeluknya sebelum 40ku terjadi
Mendung, hujan, panas, terik
Terukir nama-nama itu permanen tanpa perubahan dari terpasang hingga panggilan kedua tiupan kebangkitan
Pada malaikat dan Tuhan, aku titip jaga nama-nama itu
Jika saja bulan dan bintang-bintang malam yang sempat aku lihat bersinar dengan terang itu ada, hadiahkan pada hati luka yang mereka punya atas nama-nama di atas nisanku itu
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu