Sore Bersama Bapak

Renungkanlah mengapa kamu begitu membenci 
Jangan rusak mimpi-mimpimu
Karena sikap duniawimu 
(Isyana Sarasvati, Sikap Duniawi) 


Pada Bapak, cuitan dari cucumu yang melihatmu sanggup bertahan menuju 90, 3 tahun lagi
Memang sudah tua, dilihat demikian 
Usia memakan ingatan Bapak
Tapi beruntung cerita yang Bapak punya tak pernah usang di ingatan Bapak 
Terbukti jika aku duduk di samping Bapak 

Biar aku melihat keprihatinan atas Bapak dengan mataku sendiri
Tidak dari riuh-rendah orang lain 

Bapak, sesuai amanatmu tiap sore setelah kuantar nasi 
Aku akan segera membuat Bapak lega
Tunggu ya, Pak


Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��