Refleksi: Membicarakan Diri Sendiri pada Diri Sendiri
Seperti tahan tidak tahan, kamu harus tahan
Mau tidak mau, yang terlaksana tentu mau
Ingin tidak ingin kamu berangkat
Tanpa kesan dan berkesanpun kamu ijabah
Sedangkan kamu melakukan: aku masih tetap diam
Sedang aku telah lewat batas itu: kau baru saja melangkah
Aku sungguh menunggu kamu menerbitkan asa meski pada setitik embun yang mudah lalu
Perasaan pantas tak pernah lagi menghujamiku
Kala-kala dulu yang sering itu
Sekarang malah jadi beban pikirku
Macet di antara ruang yang terus memiliki pintu
Labirin yang tak ada titik temu
Mau tidak mau, yang terlaksana tentu mau
Ingin tidak ingin kamu berangkat
Tanpa kesan dan berkesanpun kamu ijabah
Sedangkan kamu melakukan: aku masih tetap diam
Sedang aku telah lewat batas itu: kau baru saja melangkah
Aku sungguh menunggu kamu menerbitkan asa meski pada setitik embun yang mudah lalu
Perasaan pantas tak pernah lagi menghujamiku
Kala-kala dulu yang sering itu
Sekarang malah jadi beban pikirku
Macet di antara ruang yang terus memiliki pintu
Labirin yang tak ada titik temu
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu