Catatan dari Teman: Kamar Tanpa Privasi
Mari terbelenggu dengan kata-kata : sendiri
Tak usah malu, mari meragu
Menjadi waktu tak lagi antara aku dan kamu bahkan kita
Aku ingin memiliki aku
Pada ujung dinding yang tak dapat berbicara kudengar dia tetap membunyikan air
Persis seperti nyanyian burung pulang ke sarang sore hari
Nyaring tanpa suara
: bagaimana?
Dalam kubus tanpa celah
Kupunya waktu paling lama empat puluh lima menit
Setelahnya hanya kata-kata yang tak pernah terucap
Sebab rumit diperjelas pada yang tak pernah jelas melihat
Kusambat pada ketidakberdayaan
Dalam ruang-ruang lain tanpa sendiri
Tak usah malu, mari meragu
Menjadi waktu tak lagi antara aku dan kamu bahkan kita
Aku ingin memiliki aku
Pada ujung dinding yang tak dapat berbicara kudengar dia tetap membunyikan air
Persis seperti nyanyian burung pulang ke sarang sore hari
Nyaring tanpa suara
: bagaimana?
Kupu-kupu dalam kamarnya yang sesak
Dalam kubus tanpa celah
Kupunya waktu paling lama empat puluh lima menit
Setelahnya hanya kata-kata yang tak pernah terucap
Sebab rumit diperjelas pada yang tak pernah jelas melihat
Kusambat pada ketidakberdayaan
Dalam ruang-ruang lain tanpa sendiri
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu