Refleksi: (ter)Rangkai Proses
Apa yang membedakan aku denganmu?
"Waktu"
Mengapa waktu membuatnya berbeda?
Sebab darinya kita tahu, mau, dan mulai melakukan sesuatu
-ayam tongel D.I Panjaitan ternyata saudaraan sama tombo ngelak Klebengan wkwk-
-hanya masalah waktu aku tanyakan pada pramuniaganya hmmm... penting amat yak-
Sudah tahu malas membuat gagal, mengapa kamu terus-menerus melakukannya?
Ah ya, kan sukses sebuah takaran masing-masing individu
Aku tak ada urusannya
Hingga belajar egois diperlukan ya, #lo-kok?
Sukses itu bisa tiap waktu
Sukses itu kalau rencana yang kamu buat bisa berhasil dilakukan
Jadi sedetik yang lalu, sudah merasa sukseskah kamu berkedip dan kembali hidup di atas kasur malasmu?
Hm... bahkan ini pun dihitung dengan 'waktu'
Akhirnya membedakan aku denganmu dengannya juga yang jadi orang ketiga dalam dramaku
Ups!
Terpenting dan tak bosan-bosannya dibilang:
Tingkah-laku adalah hal yang sangat-sangat perlu!
Iya, yang buat 'waktu' jadi mengasyikkan di atas membosankan
Membolak-balikkan
Tak sadar jua diperlakukan begitu
Akhirnya 'waktu' terngiang-ngiang tak berhenti di otakku. Menjalar sampai ke telinga yang lebih suka mendengar musik yang menenteramkan daripada nafsu-nafsu yang tak masuk akal, menjalar juga ke hati yang mulai dilupakan.
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu