Penyimpanan: Main Air

Renang adalah aktivitas yang menyenangkan. Ya, tentu bagi sebagian orang. Bagiku juga sih. Hehe... Nah, pada lebaran hari keempat 1439 H kemarin, aku, adikku bersama dua orang sepupu dan satu ponakan yang berumur 5 tahun pergi ke Ubalan. 

Dulu, nama 'Ubalan' dikenal sebagai tempat wisata di kawasan kaki Gunung Welirang, Pacet, Mojokerto yang paling sering jadi jujukan keluarga, komunitas, sepasang kekasih, segerombolan teman, bahkan anak-anak satu sekolah buat rekreasi. Lalu sekarang bagaimana? Hm... sama saja, hanya namanya diganti menjadi 'Ubalan Waterpark'. Sistem yang diberlakukan untuk tiket sekarang seali masuk tidak seperti dulu yang harus membayar lagi untuk masuk kolam renang. Jika dulu ada ayunan, perosotan, dan berbagai permainan di luar ruangan lain, termasuk main perahu kayuh berbentuk bebek, sekarang itu semua gak ada. Perahu masih tetap ada sih. Cuma itu dipakai buat tempat khusus mengambil potret dan permanen dibuat dari tumpukan batu bata yang dibuat menjadi bangunan perahu. Hehe... 

Harga tiket retribusi Rp 2.000,00 lalu karcis parkir Rp 5.0000,00 per motor dan harga tiket masuk karena waktu itu masih dalam masa lebaran jadi dihitung hari libur yakni Rp 30.000,00 per orang. Anak kecil dan orang dewasa tidak ada pengecualian. Bagi adik-adik yang masih senang main, Ubalan sekarang sangat memanjakan untuk permainan airnya. Bagi orang dewasa yang ingin berenang santai, agaknya membayangkan saja boleh. Sebab waktu aku ke sana kolam dewasa yang dulu terisi penuh dan sesuai ketinggian yang tertera tidak diberlakukan. Ketinggian kolam paling dalam hanya rata-rata sepinggang orang dewasa. Ya sudah, yang penting menyenangkan adik-adik ya... 

Haiya, kok ya ternyata air kolam Ubalan dinginnya minta ampun. Ditambah angin yang tidak lagi bisa dikatakan semilir. Anginnya bahkan memporak-porandakan dagangan pelampung yang disewakan serta menggulingkan tenda. Wah, wah... angin membuatnya bertambah dingin. Sekali nyemplung kolam. Rasanya tidak ingin lagi masuk. Berjemur lebih enak, berjemur lebih baik. Tapi sayang juga kalau gak nyemplung, sebab air di kolam renang Ubalan ini tanpa kaporit. Airnya dari sumber pegunungan plus bayarnya cukup mahal sih. Heehee... 

Sekarang ada 2 wahana bermain air yang dibangun di atas lahan yang dulunya adalah taman bermain di luar ruangan. Tiga kolam yang dari dulu ada tetap berfungsi dan difungsikan oleh pihak pengelola. Oh, ya. Toilet dan ruang ganti sudah banyak mengalami perbaikan.  

Persewaan: baju renang, pelampung, loker

Kolam renang dewasa

Paling depan buat kedalaman anak-anak

Aqilla capek main air

Sekarang banyak gazebonya


Kenampakan area main air buat anak-anak 

Pendopo di belakang kolam main

Area pintu masuk

Ubalan punya banyak kenangan di masa kecilku. 
Lomba nyanyi pertamaku, ujian tari kategori remajaku, bahkan rekereasi bersama teman SD pertamaku. Wew.....



Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��