Besok: Ulang Tahun Papa
Bapak yang kupanggil papa kelahiran 1970
Sudah tentu kelihatan berapa umur yang disediakan sampai hari ini buat bapakku
Seumuran itu kurasa setengah buat hidupnya ditawar dan menawar : atau lebih banyak menawar?
- tidak kuberi kata 'tapi' -
sebab takut kutimbulkan benci
yang memang entah sejak kapan aku terkadang benci
Selamat ulang tahun papa buat besok
Perangai marahnya dikurangi
Serem atuh..
Kasihan mama
Pada papaku yang (mungkin) dan (tidak mungkin)
Jujur menangisimu sepertinya tidak menyelesaikan masalah
Mendengarmu bercerita kadang membosankan
Menikmati alunan musikmu kadang memekakkan telinga
Leluconmu yang kadang berlebihan buat tambah kesal
Hingga menyuruhmu beli gorengan adalah hal yang membahagiakan
Apalagi pakai duitmu, pa
Bagian ini yang dikangeni
Ini: semua-semua yang dihitung sebagai materi
Bagi papa masuk kategori iya untuk mungkin
Cibir siapapun
Ya, termasuk aku
Susah memang susah
Susah yang terus dijalani susah ya, pa
Untuk besok
Yang benar-benar besok, pa
jangan susah
jangan bikin susah
tulus sedikit kalau ngajar
Papa besok tambah tua?
Aku terbayang-bayang selalu papa jalan dengan tambah melengkung menahan sakit di sekitar punggung
Kebanyakan mengonsep apa yang terjadi di masa depan dengan bayangan yang melambung
Layaknya aku anak yang tidak didukung
Aku tidak mendukung
Hingga kadang aku juga bingung
Walau aku meratapi tanpa raung
Terkadang pada dinding kuselipkan pesan menyentuh yang terkurung
Papa, selamat tambah tua
Rokoknya dikurangi kalau bisa
Aku sudah sesak menontonnya
Urusan sholat biar urusan Tuhan yang masih kita pertanyakan dan yakini
: ya kupaham
Paaaaa
Ajakin mama bersenang-senang bersama
Sudah tentu kelihatan berapa umur yang disediakan sampai hari ini buat bapakku
Seumuran itu kurasa setengah buat hidupnya ditawar dan menawar : atau lebih banyak menawar?
- tidak kuberi kata 'tapi' -
sebab takut kutimbulkan benci
yang memang entah sejak kapan aku terkadang benci
Selamat ulang tahun papa buat besok
Perangai marahnya dikurangi
Serem atuh..
Kasihan mama
Pada papaku yang (mungkin) dan (tidak mungkin)
Jujur menangisimu sepertinya tidak menyelesaikan masalah
Mendengarmu bercerita kadang membosankan
Menikmati alunan musikmu kadang memekakkan telinga
Leluconmu yang kadang berlebihan buat tambah kesal
Hingga menyuruhmu beli gorengan adalah hal yang membahagiakan
Apalagi pakai duitmu, pa
Bagian ini yang dikangeni
Ini: semua-semua yang dihitung sebagai materi
Bagi papa masuk kategori iya untuk mungkin
Cibir siapapun
Ya, termasuk aku
Susah memang susah
Susah yang terus dijalani susah ya, pa
Untuk besok
Yang benar-benar besok, pa
jangan susah
jangan bikin susah
tulus sedikit kalau ngajar
Papa besok tambah tua?
Aku terbayang-bayang selalu papa jalan dengan tambah melengkung menahan sakit di sekitar punggung
Kebanyakan mengonsep apa yang terjadi di masa depan dengan bayangan yang melambung
Layaknya aku anak yang tidak didukung
Aku tidak mendukung
Hingga kadang aku juga bingung
Walau aku meratapi tanpa raung
Terkadang pada dinding kuselipkan pesan menyentuh yang terkurung
Papa, selamat tambah tua
Rokoknya dikurangi kalau bisa
Aku sudah sesak menontonnya
Urusan sholat biar urusan Tuhan yang masih kita pertanyakan dan yakini
: ya kupaham
Paaaaa
Ajakin mama bersenang-senang bersama
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu