Diri Ditatap Sadar

Seorang antropolog memandangi riuh rendah orang-orang berjubel beli barang murah
Tak berapa lama turun hujan dan ia malah asyik bermain dengan air dari air mata tuan
Ia rindu ditahannya sampai tak keluar
Meneduh kemudian ia pada ruko serba ada di seberang toko yang jual sembako
Setelah sadar posisi, ia ambil ancang-ancang sedang akan menikmati mengobrol yang asyik dengan orang-orang
Ia pesan kopi di warung yang ada di samping kanan tujuannya
Belum apa-apa karena gugup ia salah kata karena bahasa
Hampir ia habiskan kopi yang diseduhnya saat panas
Kadang diceknya apa-apa yang dilakukan orang-orang yang sekarang sedang bercengkrama asyik tanpa batas dengannya
Ditulis kemudian olehnya dalam ingatan terdalamnya pada buku monyetnya supaya tidak lupa
Sungguh ia sedang kerja lapangan
Di pasar yang sedang hujan
Bukan ia sedang kerja lapangan
Jika saja ada ujian

*untuk manusia yang sedang berjuang, kudoakan usaha kalian mendapatkan pencapaian yang sama dengan tiap usaha yang kalian lakukan.