Seuntai Hingga Lima dan Seterusnya (part 1)

Kesempatan hari ini akan kugunakan untuk merangkum segala aktivitasku lewat tulisan yang pernah kucoretkan di bukuku, melalui pena-pena 0,5mm ku. Semoga saja siapapun yang berkenan membaca, berkenan pula untuk menilai perkembangan diriku melalui bait ataupun paragraf. Terima kasih :) 

September 2012 
Terdalam 

Tangis pagi urung semangat 
Kicau burung jadi rintihan 
Malapetaka terjadi 

Di sudut itu 
Yag terletak suasana dan rona bahagia 
Menyambut pagi 
Tak tampak hari itu 
Baik aku dan kamu 

Aku yang bagian dari segumpal darahnya 
Membuat lara hatinya 
Aku sejenak melupakan kata-katanya 
Dalam aku merasa 
Pagi itu beliau kecewa 

Aku, 
sudah tahu tak kudengar!
 
Maaf hari itu, di pagi itu Ibu 


21 September 2012
Rapat... 
Hal dan sesuatu seperti apa menurut kalian? 
- Kalau pemimpinnya baca aja gak ada titik komanya, wah bosen. Kayak hari ini, nih. #upz
(AV)
- Nih, sekarang beda orang tetap aja. Badmood!!!
(SYP)
- Hloo ganti lagi, tapi tetep aja boring  
(MHC)

(Curhatan sekretaris hahaa, thanks pengurus OSIS 12-13)

September 2012
Tak tahu kapan tepatnya 
Tapi aku ingin kembali ke masa itu 
Pertama kita bertemu
Dan... langsung kuingat-ingat namamu 

Meski aku susah ingat tentang namamu 

Bedanya dengan hari ini, aku sangat bisa dan dapat melafalkannya dengan benar

September 2012 
ah, aku begitu terbuai 
lupa akan sesuatu 
di atas? tapi masih ada lebih 

kapan terahir kali? 
lupa bahkan aku 

ini bahkan aku 
kau tahu 
baru kau beri tahu 
baru kusadari 

rasa muak melihat kenyataan 
bahwa aku bukan diriku 

menjelma? tidak . . . 
tapi iya 

lihat itu! bayangan menggerakkanku 

dari belakang depan dan ke tak tentu arah 
tentu, itu aku yang bukan aku 

24 September 2012
Cemas 

Kurasa keadaan telah berubah 
Yang lemah tampak kuat saat ini 
Tapi, dia yang luar kuat 
Ternyata lemah di dalamnya 

Berjaket pertanda apa? 
Harus apa? 
Terdiam dideritanya kenapa? 
Haruskah untuknya?

Kepasian wajah tak tersambung 
Hanya aku menunggu senyummu 
Tolong, untuk kembalinya kamu 

(Tulisan ini memberitahukanku, bahwa aku sering mengkhawatirkan orang ini, af. Padahal saat itu juga aku baru saja sembuh sama dengan apa yang ia lakukan, dan dimanapun kamu sekarang, af aku berpesan: Tetap sehat, ya)

25 September 2012
- Setiap hari akan ada lebih dari satu cerita tercipta di dalamnya. Akan banyak keterkaitan antara cerita yang satu dan lainnya. 
- Kita yang miliki hari itu. Berarti, kita yang jadi peran utama dari cerita. Selain itu, kita juga yang membawakan suasana dalam cerita itu. 
- Agar lebih menarik dari tiap harinya kita bisa buat setiap cerita dengan latar berbeda. 
- Ya, agar tentunya kita ingat tentang apapun yang telah kita lakukan, ada solusi terbaik dengan menuliskannya. 

Kita yang berperan, kenapa harus orang lain yang menyutradarai? 

September 2012 
Corner: 
Untuk saat ini tugas kita adalah belajar. Jangan yang lain dulu. Fokus tentu harus dilakukan. Ingat! Cinta itu "bonus" di dalamnya ;) 

(Di atas adalah petuah Novi sensei setelah beliau mengajar di kelas. Ha ha ha tiap guru kami pernah muda dan (masih) muda)

Oktober 2012 
Kamis (Pagi)

Menunggu itu bosan 
Menunggu itu membosankan 
Menunggu itu jenuh 
Menunggu itu menjenuhkan 

Yang ditunggu 
Hanya maaf 
Yang menunggu 
Sadar khilaf 

Kebetulan sering terjadi 
Mungkin hampir tiap hari 

(Aku tahu pasti, ini menceritakan bagaimana rasanya sudah sampai duuan di sekolah dan kunci untuk masuk ke kelas masih dibawa sama temen, yang kebetulan kemarin pulang paling sore, di kelas 11 seperti ini memang sering terjadi pada kami, pejuang mimpi)

24 Oktober 2012 
Hal ini tidak ada putus-putusnya 
Seperti film yang diputar 
berulang-ulang 
Sayang, aku inginkan tempo lambat 
Tapi diberi yang cepat 

Hari memang aku senang 
Karena tepat di area itu terpacu aku oleh semangat 

Ingin mememiliki berjuta pengalaman yang taka kan kulupakan 
Tapi disimpan dalam memori mana? 

24 Oktober 2012 
Diary Dirimu 

jalanah lambat di depanku 
jangan kau toleh aku dalam keadaan ini 
pastikan kau terjaga 
maaf 
jangan tercengang 
aku sengaja lakukan itu 
kau senyum 
padaku? fiktif besar! 

kau terjatuh 
inginku tolong 
apa daya, tak punya 
mohon kau hati-hati
tuk ku, 
tapi ku siapa bagimu 
hanya manusia biasa yang tiada daya 

Oktober 2012
Ternyata semua hal yang kita lihat ialah anugerah, yang akan indah apabila kita mengharapkannya ada.

17 November 2012 
Hanya 

Bulan tak separuh bersinar 
Bhakan kurang dari itu 
Mata kan terus memandang 
Tulisan namamu yang belum saatnya kuhapus 

Setidaknya kutahu 
Kau tidak sebodoh aku 
Memandangmu seterusnya mengamati 
Mencerna sekaligus meresapi
Kau tidak 
Hanya kau tak tahu kusadari itu 

Jauh atau dekat
Isi dari itu semua 
Lihat! 
Semua namamu 

Penyemangat dalam gelap hingga menjadikan sirna kegelapan itu 
Penyemangat pemandu sorak meyakinkanku akulah pemenang 
Penyemangat hidup yang akan mendarat hingga ujung kematian 

(Sebagai penutup pada note "Mr Animal")




Comments

Tidak Ada Salahnya Tertarik Bahan Bacaan Lain ��