Seuntai Hingga Lima dan Seterusnya (part 2)
07 Januari 2013
Ini masih permulaan tapi sudah serumit ini. Tapi tetap pegang teguh, everything is gonna be alright :)
Putar dan ingat! Sebelum anda menjadi lawan saya, anda adalah kawan saya
12 Januari 2013
Pekerjaan akan segera selesai jika tanpa mengeluh
Lebih baik mengiringinya dengan senyuman
Dengan kesimpulan aku tidak akan membahas yang kukeluhkan kalau memang bukan hal penting untuk dievaluasi
22 Januari 2013
Tanpa Kata
Sadarkah anda akupun terluka?
Bahkan rasanya tercabik
Singa dan ular bertarung memperebutkan dagingku
Aku hanya bisa diam, namun bicara
Kau bisu sama sekali tiada bunyi
Cerita menceritakan
Akhir ini belum sampai akhir
Awal ini keburukan hati
22 Januari 2013
Terlambat
Obat tak akan mujarab
Pengobatan sia-sia
Andai dulu tak seberat ini
Andai dulu tahu ini
Andai dulu kuputuskan dengan baik
Andai dulu kupilih jalan tepat
Andai dulu . . . andai ..
Menyesal seperti apalagi yang tak aku ungkapkan?
Grafik, diagram, atau balok?
Sudah
Sia-sia dan terlambat
29 Januari 2013
Beruntung hari ini masih kuhirup udara segar
Dan seandainya tak ada, berbeda lagi cerita
"Belajar menghargai hidup"
30 Januari 2013
Kita ini pinjaman, dan akan kembali kepada pemilikNya
(Hari pertama kepergian Elisa <3)
3 Februari 2013
Ketika waktu bersalah pada kita
hanya kita yang mampu mengatasinya
Bintang tak ingkar menemani bulan tiap waktu
Meski bintak tak terlihat sekalipun
5 Februari 2013
Apapun itu, sakit dibunuh lebih baik daripada sakit di hati
lagipula...
Sudahlah! Have enough!
Petikan keras, bagian kecil tak termaafkan
Aku kira hanya untuk sekali
Ini yang kedua bahkan
Siapa yang bodoh? Bukan aku
Siapa yang ceroboh? Itu aku
Membiarkan lubang tu meganga utuk kedua kalinya
(Ini adalah saat-saat aku merasakan banyak bercak hitam menempel di dadaku, sehingga sekali tahu aku langsung merasakan kesakitan, Peristiwa kepergian kita ke Jogja, pemindahan, dan lain sebagainya masih menyisakan luka rupanya bagi aku, tentunya)
Tertulis pada "Class Book" tanpa senyum
Ini masih permulaan tapi sudah serumit ini. Tapi tetap pegang teguh, everything is gonna be alright :)
Putar dan ingat! Sebelum anda menjadi lawan saya, anda adalah kawan saya
12 Januari 2013
Pekerjaan akan segera selesai jika tanpa mengeluh
Lebih baik mengiringinya dengan senyuman
Dengan kesimpulan aku tidak akan membahas yang kukeluhkan kalau memang bukan hal penting untuk dievaluasi
22 Januari 2013
Tanpa Kata
Sadarkah anda akupun terluka?
Bahkan rasanya tercabik
Singa dan ular bertarung memperebutkan dagingku
Aku hanya bisa diam, namun bicara
Kau bisu sama sekali tiada bunyi
Cerita menceritakan
Akhir ini belum sampai akhir
Awal ini keburukan hati
22 Januari 2013
Terlambat
Obat tak akan mujarab
Pengobatan sia-sia
Andai dulu tak seberat ini
Andai dulu tahu ini
Andai dulu kuputuskan dengan baik
Andai dulu kupilih jalan tepat
Andai dulu . . . andai ..
Menyesal seperti apalagi yang tak aku ungkapkan?
Grafik, diagram, atau balok?
Sudah
Sia-sia dan terlambat
29 Januari 2013
Beruntung hari ini masih kuhirup udara segar
Dan seandainya tak ada, berbeda lagi cerita
"Belajar menghargai hidup"
30 Januari 2013
Kita ini pinjaman, dan akan kembali kepada pemilikNya
(Hari pertama kepergian Elisa <3)
3 Februari 2013
Ketika waktu bersalah pada kita
hanya kita yang mampu mengatasinya
Bintang tak ingkar menemani bulan tiap waktu
Meski bintak tak terlihat sekalipun
5 Februari 2013
Apapun itu, sakit dibunuh lebih baik daripada sakit di hati
lagipula...
Sudahlah! Have enough!
Petikan keras, bagian kecil tak termaafkan
Aku kira hanya untuk sekali
Ini yang kedua bahkan
Siapa yang bodoh? Bukan aku
Siapa yang ceroboh? Itu aku
Membiarkan lubang tu meganga utuk kedua kalinya
(Ini adalah saat-saat aku merasakan banyak bercak hitam menempel di dadaku, sehingga sekali tahu aku langsung merasakan kesakitan, Peristiwa kepergian kita ke Jogja, pemindahan, dan lain sebagainya masih menyisakan luka rupanya bagi aku, tentunya)
Tertulis pada "Class Book" tanpa senyum
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu