Bunga dalam Taman Tanpa Empunya
Jumat, 4 November 2016
Tepat pelaksanaan pemutaran film dilakukan, aku merasa aku tidak berada pada kontrol tubuhku yang biasanya bersahabat. Ada kesaksian, yang terkadang kembang-kempis seiring fakta yang tengah bergulir. Sekenanya, entah keberapa mungkin juga kesekian.
Tepat pada hari pemutaran film sebagai program kerja divisi seni KEMANT terlaksana, ada rasa deg-degan sekaligus bangga menyelimuti tiap duka di relung hati yang bisa saja mendalam. Tapi tenang, aku tidak lebih hiperbolis cukup sampai sini saja.
Bagaimana, apa aku puas? Atau kalian yang sedang bergumam tentang apa konsep dari film yang diputar? Beruntunglah kalian yang datang, dirangkul bersama naungan hangatnya diskusi yang terencana. Seharusnya.
Sedikit. Tapi mungkin mengena di hati kupersembahkan sebagian bentuk memori atas hasil usaha yang membabi, ya tanpa buta bahkan berkali-kali.
Hanya gambar audit dengan balon di tengahnya
Saya mengira ini taman bunga tanpa empunya
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu