Distrak
" Kehilangan dan kepergian bukan hal yang bisa dikontrol. Terlepas dari itu, kita punya kasih sayang yang gak ada batasnya dan bisa kita berikan," kata Mba Ema, admin walk-in kemarin malam yang masih terngiang-ngiang di kepala. Berujung nangis cuma dari frasa yang gak lengkap itu. Ia menggebu menceritakan pembagian rasa itu pada anaknya, sedang aku membeku tak menyelesaikan tugasku sebelumnya.
Lalu pagi apa yang bisa seperti ini?
Ku sempat melihat kejadian kehilangan itu di story temanku. Mengganas, panas, dan aku memang harus pulang. Aku masih sempat, semoga sempat, memberikan yang bisa kuberi buat persiapan pergi dan hilang.
Comments
Post a Comment
Menulislah selagi mampu